Pontianak –
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Al-Amiin Perumnas II di Jalan Ya’ M Sabran, satu-satunya program Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KUM3) di Kalbar. Kehadiran lembaga yang memperkuat perekonomian masyarakat kecil ini diresmikan Kamis (17/11) oleh Walikota H Sutarmidji SH MHum.
“KJKS merupakan kelanjutan program KUM3. Program KUM3 memiliki program pemberian pinjaman modal usaha produktif kepada pengusaha mikro yang berasal dari keluarga miskin,” kata Isnaini M Aziz, Direktur Eksekutif Baitul Maal Muamalat (BMM), saat menghadiri peresmian kantor KJKS di Komplek Masjid Al-Amiin, kemarin.
Dikatakan dia, KJKS KUM3 ini merupakan salah satu dari rangkaian kerja yang digulirkan BMM. “Memang untuk koperasi yang berbasis masjid memang ini pertama kali di Kalbar dan bahkan satu-satunya,” tambahnya.
Sebelumnya, kata dia BMM telah membentuk koperasi serupa di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Palembang. “Ke depan rencananya KJKS akan dibentuk di berbagai daerah lainnya. Potensi dana yang digulirkan lebih dari Rp 2 miliar,” tutur Isnaini.
KJKS adalah koperasi simpan pinjam dengan sistem syariah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Upaya lain yang akan dilakukan BMM ke depannya akan menambah koperasi serupa yang diperuntukkan bagi kalangan mustahiq (orang-orang yang tidak mampu).
Pada 2010, BMM mendirikan 7 koperasi dan pada tahun ini sudah ada 5 KJKS yang tersebar di seluruh Indonesia. “KJKS ini kita harapkan menjadi pusat ekonomi masyarakat,” harap dia.
Walikota Pontianak H Sutarmidji menyambut baik kehadiran KJKS yang selaras dengan keinginan Pemkot dalam memberdayakan masyarakat kecil. “Saya berharap ini mampu menjadi pusat perekonomian masyarakat kecil. Jangan sampai keberadaan KJKS tidak memberi arti bagi masyarakat di sini,” kata Sutarmidji dalam sambutannya.
Sutarmidji berharap keberadaan KJKS yang baru satu-satunya di Pontianak bisa menelurkan hal positif ke masjid-masjid yang lain. “Saya sejak awal mendukung jika ada koperasi masjid yang ingin menumbuhkembangkan. Sebab sayang kalau ada masjid yang memiliki dana besar namun tidak dimanfaatkan,” ujar dia.
Pemkot untuk tahun ini akan membantu empat masjid untuk membangun koperasi. “Kita bantu biaya pembangunannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KJKS Hari Aladin mengharapkan dukungan semua pihak untuk sama-sama membesarkan KJKS KUM3 Al-Amiin ini. “Dengan adanya koperasi ini saya berharap ada banyak pedagang yang mau bertransaksi di sini. Saya sejak awal punya keinginan untuk mengangkat mereka agar lebih baik,” terang Hari Aladin.
Dia berjanji dalam waktu dekat ini akan berusaha menggaet pedagang. “Dan sesuai dengan saran wali kota kita akan jemput bola dan kami akan minta ke pengelola pasar teratai untuk disiapkan tempat untuk memberikan pelayanan bagi pedagang,” pungkasnya.
Sesuai visinya, kata Hari Aladin, KJKS merupakan ekonomi pemberdayaan masyarakat kecil. “Kita akan coba sekuat tenaga untuk memberdayakan mereka, sehingga bisa mandiri dan lebih baik,” tukasnya. (lil)
http://www.equator-news.com/utama/20111118/pertama-di-kalbar-kjks-berbasis-masjid