Sebelum BMT menggunakan Software BMT PAK – Kopsyak, pembagian bagi hasil untuk penabung pada Lembaga Keuangan BMT sangat lambat. Hal ini terlihat dari tanggal pembagian bagi hasil tabungan atau bagi hasil simpanan antara tanggal 10 s/d tanggal 15 setiap bulan. Hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya jumlah penabung sehingga data-data yang dimasukkan ke komputer untuk mendapatkan perhitungan bagi hasil secara manual semakin banyak, sehingga diperlukan kerja yang ektra dan kadang-kadang harus di bawa pulang ke rumah. Hal ini sangat membebani pengelola BMT.
Dengan bantuan software BMT PAK Kopsyah. Hal tersebut di atas dapat diatasi, karena pada akhir bulan setelah proses bagi hasil penabung dilakukan, maka bagi hasil tersebut sudah terdistribusi secara otomatis ke penabung masing-masing, sehingga pada tanggal 1 bagi hasil tersebut sudah dapat di lihat pada rekening penabung masing-masing.
Adapun bagi hasil penabung berdasarkan pada fomulasi “SALDO RATA – RATA HARIAN“, sehingga aspek keadilan lebih diutamakan. Penabung yang aktif akan terlihat dari saldo rata-rata harian nya dan bukan pada posisi saldo akhir nya.
Adapun Formulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Akumulasi Saldo Rata-Rata Harian =
( Tanggal transaksi(1) – Tanggal Transaksi(0) ) x Saldo Pada Tanggal1 Setoran/Tarikan + ( Tanggal transaksi(2) – Tanggal Transaksi(1) ) x Saldo Pada Tanggal2 Setoran/Tarikan + ( Tanggal transaksi(3) – Tanggal Transaksi(2) ) x Saldo Pada Tanggal3 Setoran/Tarikan + ( Tanggal transaksi(n) – Tanggal Transaksi(n-1) ) x Saldo Pada Tanggal(n) Setoran/Tarikan Saldo Rata-rata Harian = Akumulasi Saldo Rata-rata Harian / ( Tanggal Akhir Transaksi – Tanggal Awal Transaksi ) Sehingga formulasi di atas jika dilakukan secara manual maka akan memerlukan waktu yang banyak apalagi jika nasabah penabung semakin lama akan semakin banyak. Semakin banyak penabung Lembaga Keuangan BMT akan semakin berkembang dan semakin besar asetnya, sehingga hal yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan Software BMT PAK – Kopsyah akan dapat menjawab permasalah pembagian bagi hasil di atas.