Peran baitul maal wat tamwil (BMT) dalam mendorong perlkembangan setor usaha mikro dan kecil semakin terasa kental. Salah satunya ditunjukkan dengan peran BMT Berkah Madani dalam mendorong perkembangan bisnis makan dan sembako di wilayah Depok. Bagi BMT yang berlokasi di Jl. Akses UI no. 44 Kelapa Dua Depok ini , memberikan pembiayaan bagi usaha warung makanan dan sembako penting dilakukan. Karena keduanya menyediakan kebutuhan yang cukup dibutuhkan masyarakat. “Usaha kantin atau warung makanan dan sembako saya kira cukup bagus untuk dibiayai karena memang dibutuhkan ” kata Manajer BMT Berkah Madani, Siti Umainah, Senin (5/3).
Menurut Umainah, kedua warung tersebut memiliki tingkat likuiditas cukup bagus. Bahkan, kedua usaha tersebut sangat cocok dibiayai BMT. “Karena di sekitar Depok banyak kampus. Tentunya yang paling banyak usaha makanan dan sembako. Karena itu, kedua usaha ini memiliki likuiditas yang cukup bagus. Jika dibiayai, mereka bisa melakukan bayaran secara mencicil harian dan mingguan”, katanya. Hingga akhir tahun lalu, pembiayaan kedua usaha mengkomposisi sekitar 70 persen dari total pembiayaan disalurkan. Sedangkan sisanya merupakan pembiayaan berbagai jenis usaha lainnya seperti bengkel motor. Sedangkan marjin pembiayaan BMT Berkah Madani saat ini tercatat berkisar antara 2,5 hingga 3,5 persen per bulan dengan jangka waktu maksimal enam bulan. Sementara, rata-rata pembiayaan masimal per nasabah sebesar Rp5 juta. Hingga Desember 2006, aset BMT Berkah Madani tercatat meningkat menjadi Rp2,25 miliar dibandingkan aset periode sama sebelumnya Rp1,73 miliar. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) per Desember 2006 meningkat menjadi Rp809 juta dibandingkan periode sama sebelumnya Rp721 juta. Pembiayaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,77 miliar per Desember 2006 dibanding periode sama sebelumnya Rp1,5 miliar. “akhir tahun lalu, laba bersih kita juga meningkat dari Rp38 juta menjadi Rp58,6 juta”, katanya. Menurut Umainah, tahun ini aset BMT Berkah Madani ditargetkan meningkat menjadi Rp3 miliar. Sedangkan DPK dan pembiayaan masing-masing ditargetkan meningkat menjadi Rp1 miliar dan Rp2,5 miliar. Laba bersih ditargetkan meningkat menjadi Rp100 juta. Untuk merealisasikan target tersebut, BMT Berkah Madani akan melakukan sejumlah strategi. Salah satunya adalah meningkatkan kekuatan pemasaran BMT tersebut dengan menambah jumlah tenaga pemasaran. “Kita ingin akhir tahun ini tenaga marketing kita bertambah menjadi 10 orang dari tahun lalu yang hanya berjumlah 5 orang. Bulan Februari ini, kita sudah menambah dua orang lagi” katanya. Strategi lainnya, BMT Berkah Madani akan mengoptimal penyaluran pembiayaan bagi masyarakat secara hati-hati. aruhttp://berkahmadaniconsultant.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8:bmt-kembangkan-bisnis-makanan-dan-sembako&catid=9:berita&Itemid=32