Pontianak, (2705) – Baitulmaal Muamalat (BMM) sosialisasikan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KJKS KUM3) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (28/5). Koperasi ini berdiri setelah BMM menyalurkan dana senilai Rp 262.618.000 untuk memberdayakan masyarakat Pontianak. KJKS KUM3 merupakan kelanjutan Program Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KUM3). Program KUM3 ialah program pemberian pinjaman modal usaha produktif kepada pengusaha mikro yang berasal dari keluarga miskin. Para peserta adalah jamaah masjid di sekitar wilayah program. Sebelum mendapat pinjaman, calon peserta diseleksi terlebih dahulu. Setelah lolos seleksi, mereka diberikan pemahaman atas prinsip-prinsip usaha mikro, pengelolaan dasar keuangan, dan filosofi program dana pinjaman. Selain itu, program ini mengajak peserta untuk aktif dalam kelompok, melatih kedisiplinan dalam pengembalian pinjaman, menumbuhkan suasana berbagi, terbuka, jujur, bekerja keras, dan bergantung hanya kepada Allah SWT. Pada akhir masa Program KUM3, akan dilakukan evaluasi. Program KUM3 dikatakan berhasil bila memenuhi sejumlah indikator, seperti terwujudnya peningkatan pendapatan usaha ekonomi mikro minimal 70%, minimal 70% peserta mampu mencapai karakteristik pribadi dan 90% peserta program masih menjadi anggota kelompok. Jika indikator-indikator itu terpenuhi, maka akan dilanjutkan dengan exit program. Di sini, peserta program diarahkan untuk membentuk Lembaga Keuangan Mikro Syariah atau lebih sering disebut sebagai Koperasi Jasa Keuangan Syariah Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KJKS KUM3). Pendirian koperasi ini diharapkan mampu memberi pengaruh positif bagi peserta dalam mengelola usahanya. Di Pontianak, BMM telah menggulirkan Program KUM3 di delapan masjid dengan pemberian modal Rp 262.618.000. Jumlah anggotanya mencapai 229 orang. Modal per orang yang diberikan berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Eksekutif BMM Isnaini Mufti Aziz mengatakan, sosialisasi KJKS KUM3 ini merupakan salah satu dari rangkaian kerja yang digulirkan BMM. ‘Sebelumnya, BMM telah membentuk koperasi serupa di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan Palembang. Nilainya lebih dari Rp 1 milyar,’ ujar Aziz. Rencananya, KJKS lainnya akan dibentuk di berbagai daerah lainnya. Potensi dana yang digulirkan lebih dari Rp 2 milyar.
http://www.baitulmaal.net/berita-322-bmm-sosialisasikan-kjks-kum3-pontianak.html