Software Pembiayaan Sistem Syariah LKMA Free Download…!
Sejak tahun 1999, kami telah bekerja bersama-sama, membangun kemandirian Petani di Sumbar. Beberapa langkah yang di lakukan adalah memberikan pendidikan melalui Sekolah Lapangan (SL) untuk petani di Sumbar. Pertanian yang kita kembangkan adalah pertanian Organik. Alhamdulilah telah terbentuk 1500 kelompok tani organik yang bekerja secara mandiri. Kelompok Tani ini kami himpun dalam Persatuan Pertanian Organik (PPO) SUMBAR. Alhamdulilah, saat ini produk hasil petani (PPO) sudah mendapatkan sertifikasi dari Departemen Pertanian Indonesia sebagai Produk Pertanian Organik.
Selain sharing dan pendidikan teknologi pertanian Organik, kami juga konsen melahirkan petani-petani ahli di bidangnya masing-masing, kami menyebutnya “PETANI PAKAR”, sampai saat ini, Sekolah Lapangan (SL) telah menghasilkan 155 orang Petani Pakar sesuai dengan keahliannya, misalnya ahli hama tikus, ahli kompos, Ahli NPK organik, Ahli Urea Organik, Ahli Pestisida cair organik, ahli tanah,ahli nutrisi, ahli padi, ahli pisang, ahli kelapa, ahli lembaga keuangan mikro agribisinis. Semua Petani pakar ini berasal dari petani. Para petani pakar ini tersebar di pelbagai daerah di Sumbar dan bersedia membagi ilmu dengan petani lain di sumbar tanpa di bayar. Kami hanya memfasilitasi transportasi mereka ke Lokasi sebesar Rp. 100.000,-. Beberapa Petani Pakar kami telah mendapat penghargaan dari Presiden Indonesia, Misalnya Penghargaan untuk Petani Pakar yang Ahli “Padi Tanam Sebatang”, Penghargaan Dari Presiden RI untuk Petani Pakar “Tanaman Pisang” dan Penghargaan dari Presiden RI untuk “Pengolahan Hasil Pertanian”.
Dalam perjalanan waktu, kelompok tani ini berhasil membangun Lembaga Keuangan Mikro Agribisinis (LKMA), yang sahamnya di miliki oleh para petani. Saat ini terbentuk LKMA telah terbentuk di Kabupaten Agam, Solok, Darmasraya, Pariaman, pasaman, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Solok Selatan dan Pesisir Selatan dengan total 130 unit. Saat ini, total asset LKMA (kami biasa menyebutnya BANK PETANI) berjumlah 90 Milyar. Lembaga ini dibangun dengan modal awal 15 juta tahun 2003. Keberhasilan gerakan ekonomi ini mendapatkan penghargaan dari di Bank Danamon, dimana Masril Koto (Dirut LKMA) mendapatkan DANAMON Award 2010 dan Indonesia Berprestasi Award 2010.
Sekarang, kami akan membangun perpustakaan di semua LKMA dalam bentuk “GERAKAN SEJUTA BUKU UNTUK PETANI”. Perpustakaan ini akan menjadi media belajar lanjutan bagi petani dan anak-anak petani di Sumbar. Kami tidak membatasi jenis-jenis buku yang dikumpulkan dalam gerakan ini. Tetapi kami akan menyusunnya dalam pelbagai segmentasi, Misalnya buku yang berhubungan pola tanam dan teknologi pertanian, buku tersebut akan kami sebar di semua perpustakaan (LKMA), jika lebih spesifik misalnya buku tentang pola tanam jagung, maka buku tersebut akan kami letakan di perpustakaan LKMA Pasaman karena memang petani dan anggota LKMA di sana rata-rata adalah petani Jagung, Jika buku tentang pisang dan Ubi akan kami letakan di Baso, Agam, karena petani kami banyak bercocok tanam pisang dan ubi. Sementara buku-buku pengetahuan umum, sejarah, teknologi, politik, hukum, lingkungan, ekonomi dll akan kami sebar disemua perpustakaan.
Dalam pengelolaan perpustakaan (sistem, indeks, pengawetan dan perawatan buku, alur dll) kami memiliki tenaga yang ahli untuk merancang itu semua. Mereka adalah pustakawan. Manajemen perpustakaan akan kita bangun melalui mekanisme sosial artinya kontrol pengelolaan kita memanfaatkan pranata sosial yang tumbuh dan berkembang di lingkungan petani. (cara ini sukses kita praktekkan dalam mengelola Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis).
Kami berharap, bapak/ibu/saudara/saudari agar bisa berpartisipasi dalam program ini. Partisipasinya bisa berbentuk:
1. Menyumbang Buku-buku baik baru ataupun bekas dengan pelbagai tema dan judul
2. Menyumbang Majalah, buletin, jurnal ilmiah, CD/VCD/DVD
3. Menyumbang Hardware perpustakaan
4. Menyumbang Software Perpustakaan
5. Menyumbang dana/uang yang akan di kelola secara transparan
6. Menyampaikan informasi gerakan ini kepada kawan, saudara, kolega dll
7. Turut berdoa agar program ini sukses
Gerakan ini adalah Gerakan sosial yang tidak berafiliasi dengan kepentingan apapun kecuali kepentingan para petani Indonesia.
http://hiburan.kompasiana.com/buku/2010/12/03/gerakan-sejuta-buku-untuk-petani/