Software Pembiayaan Sistem Syariah LKMA Free Download…!
SITUBONDO, JTC – Dana Pembinaan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) sudah mulai dicaikan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Situbondo mulai bulan Desember ini. Sebanyak 26 desa yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo yang besar dananya sekitar 100 juta rupiah.
Salah satu nara sumber dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PUAP, Syaiful menyampaikan, pihaknya mengharapkan pelaksanaan proyek PUAP ini sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh kementrian terkait. “Dalam pelaksanaan Program dana PUAP diharapkan tidak ada campur tangan kepala desa setempat, baik kebijakan ataupun pelaksanaannya,” harap Syaiful.
Acara yang bertempat di Aula UPT PK (Unit Pelaksana Tekkhnis Pelatihan Kerja) Kabupaten Situbondo di jalan Basuki Rahmat ini, Syaiful juga mengharapkan kepada para Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang ada di kota santri untuk membentuk paguyuban demi terciptanya koordinasi sesama Gapoktan. “Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengharapkan agar Gapoktan-Gapoktan untuk membentuk asosiasi agar lebih menjalin kekompakan dan koordinasi para Gapoktan yang tersebar di seluruh kabupaten Situbondo,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lebih lanjut paparnya, Gapoktan diharuskan membentuk Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang bertujuan demi kesejahteraan anggota. “Kementrian mengahruskan bahkan setengah wajib agar Gapoktan membentuk LKMA. Untuk badan hukum LKMA tersebut kami siap untuk memfasilitasinya,” ungkap Syaiful.***
http://www.jurnaltimur.com/rakor-puap.html