Departemen Pertanian membuat model percontohan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA). LKMA ini diharapkan bisa menjadi titik tumbuh dan menjadi tempat belajar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang menerima PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis di Pedesaan) di 11 ribu desa.
Kepala Pusat Pembiayaan Pertanian Setjen Departemen Pertanian Dr. Mad Syukur mengatakan pada tahun ini baru membuat lima model di Jawa Barat.
”Kalau kita dampingi secara intensif LKMA dan PUAP itu, maka modal awal yang meski tidak besar, ada yang Rp 25 juta, kalau PUAP modal awalnya Rp 100 juta bisa berkembang menjadi besar,” kata Mad Syukur kepada Sinar Tani usai meresmikan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Pandan Wangi di Karehkel Leuwi Liang, Kabupaten Bogor.
Ditambahkannya, pengembangan PUAP di 11 ribu desa pada tahun 2008 sebetulnya adalah dalam kerangka untuk menumbuhkembangkan agar dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) bisa berkembang pada tingkat Gapoktan. ”Saya punya keyakinan melalui kemudahan untuk akses kepada pembiayaan, petani, kelompok tani dan juga pekebun, peternak, akan bisa akses kepada sumberdaya sumberdaya yang lain, baik teknologi, informasi pasar, maupun yang lain, ” tambahnya.
Untuk pembuatan model percontohan LKMA di Jawa Barat tersebut pemerintah memberikan bantuan satu perangkat komputer, mebeler/meja kursi, dan bantuan modal awal sebesar Rp 25 juta. ”Dan yang lebih penting adalah melatih SDM-nya,” tuturnya.
Dikatakannya pengembangan LKMA ini adalah untuk memberikan kemudahan petani yang usahanya tidak layak dan tidak bisa mendapatkan kredit dari perbankan untuk mendapatkan modal. Sementara, untuk petani yang usahanya sudah layak dan bankable, sumber pembiayaannya bisa menggunakan kredit komersial. Untuk petani yang usahanya sudah layak tetapi belum bankable artinya bunganya terlalu tinggi, persyaratan banknya bisa dipenuhi, pemerintah mengadakan skim kredit bersubsidi KKP-E. Dan untuk petani yang usahanya sudah layak tetapi belum bankable, pemerintah mengadakan KUR (kredit untuk rakyat). Dalam KUR ada 70 persen penjaminan dari pemerintah.
http://tanimaju.webs.com/apps/blog/entries/show/1219477-deptan-bikin-model-percontohan-lkm-agribisnis