Apresiasi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) GAPOKTAN PUAP Tahun 2008 dan 2009 Tingkat Kabupaten Bantaeng

Artikel BMT, Artikel Syariah

Software Pembiayaan Sistem Syariah Free Download…!

Kegiatan PUAP telah berlangsung selama 3 tahun dimulai sejak tahun 2008, yang merupakan program terobosan Kementerian Pertanian untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengangguran, Melalui pengembangan usaha agribisnis perdesaan. Gapoktan penerima dana PUAP di Sulawesi Selatan sebanyak 22 Kabupaten dan Gapoktan tersebut diarahkan untuk dapat dibina dan ditumbuhkan menjadi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) sebagai salah satu unit usaha dalam Gapoktan. Sejalan dengan hal tersebut maka BPTP Sulawesi Selatan Sebagai Sekretariat Kegiatan PUAP melaksanakan Apresiasi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) yang di laksanakan di 10 kabupaten, salah satu tempat pelaksanaannya di Kabupaten Bantaeng pada tanggal 9 Nopember 2010. Peserta apresiasi sebanyak 50 orang, merupakan perwakilan dari gapoktan yang sudah menuju ke LKM-A penerima dana PUAP 2008-2009, berasal dari tiga (3) Kabupaten, yaitu Kabupaten Jeneponto, Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng, dengan didampingi oleh penyuluh pendamping dan Penyelia Mitra Tani (PMT). ImagesAcara di buka oleh Hj. Nurhayati (kabid. Kelembagaan tani dan Penerapan Teknologi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng), mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng. Dalam sambutannya beliau mengemukakan bahwa untuk kabupaten Bantaeng  gapoktan penerima dana PUAP sebanyak 67 Gapoktan dan 2 diantaranya telah terbentuk LKMA dan 18 gapoktan baru menuju ke LKMA. Dari hasil evaluasi  kegiatan PUAP di Kabupaten Bantaeng sangat  memberikan manfaat bagi petani terutama dalam bentuk fasilitasi pembiayaan usaha ekonomi, dan beliau pula menekankan bahwa PUAP bukanlah bantuan langsung tunai (BLT) tetapi merupakan modal dasar untuk membiayai usaha. Materi yang disampaikan dalam acara tersebut yaitu “Pemeringkatan (Rating) Gapoktan PUAP menuju LKM-A “ yang disampaikan oleh Ir. Muh. Basir Nappu, MS (peneliti BPTP Sul-Sel). Dalam pemeringkatan gapoktan menuju LKMA ada 10 aspek penilaian managemen yaitu :
  1. Penyaluran untuk usaha Pertanian
  2. Pembiayaan kepada petani miskin
  3. Pengendalian penyaluran dana
  4. Pencatatan dan pembukuan
  5. Analisis kelayakan usaha anggota
  6. Pelaporan
  7. Pembinaan usaha anggota
  8. Pengawasan pembiayaan
  9. Mekanisme insentif dan Sanksi
  10. Sarana dan prasarana LKM-A
Dari hasil pemaparan materi diperoleh beberapa umpan balik dari peserta apresiasi diantaranya :
  1. Kekhawatiran Gapoktan jika sudah terbentuk LKMA, posisi pengurus gapoktan tidak aktif lagi.
  2. PPL mengharapkan supaya diberikan insentif  dalam pembinaan gapoktan PUAP
  3. Aspek penilaian pemeringkatan gapoktan agar dimasukkan kedalam AD/ART
  4. Gapoktan mengharapkan agar keberadaan PMT, penyuluh pendamping, dan Sarbina dilapangan supaya sinergis.
  5. Masih adanya gapoktan yang menganggap dana PUAP merupakan dana BLT.
http://sulsel.litbang.deptan.go.id.temp.client.org/index.php?option=com_content&view=article&id=440:apresiasi-lembaga-keuangan-mikro-agribisnis-lkm-a-gapoktan-puap-tahun-2008-dan-2009-tingkat-kabupaten-bantaeng&catid=1:info-aktual&Itemid=118

Software Pembiayaan Sistem Syariah Free Download…!

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published.