Departemen Kelautan dan Perikanan menargetkan adanya suatu lembaga keuangan mikro untuk mendukung program 100 hari pemerintah. Diharapkan dengan adanya lembaga ini, nasib nelayan akan berubah lebih baik melalui akses kredit atau pembiayaan usaha dari lembaga tersebut.
“Kami akan usukan lembaga keuangan mikro masuk menjadi program kerja Departemen Kelautan dan Perikanan,” terang Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad seusai rapat koordinasi dengan 18 menteri lain di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (31/10/2009).
Selain usulan pendirian lembaga keuangan mikro, Fadel menambahkan bahwa departemen yang dipimpinnya akan segera menghapus peraturan lama, yang saling tumpang tindih. Hingga nanti terjadi keselarasan dalam melakukan program kerja.
“Masalah utama dan yang akan kita dahulukan adalah tumpang tindih peraturan yang ada saat ini. Ada banyak peraturan, semua itu akan kita hapuskan. Jika ini jadi maka akan luar biasa,” ujar Fadel dengan yakin.
Usulan lain yang disiapkan DKP dan akan menjadi program kerja departemen adalah penghapusan retribusi bagi nelayan. Namun sayang dia tidak merinci wujud konkrit dari usulan program DKP pada 5 tahun mendatang.
“Masalah ini sedang dibahas, siang ini Pak Menko Perekonomian (Hatta Rajasa) dipanggil Presiden Jam 2.Tunggu saja, nanti kita akan dipublikasikan,” imbuhnya.
http://id.news.yahoo.com/dtik/20091031/tbs-fadel-janjikan-lembaga-keuangan-mikr-dc39929.html