BMT semakin berkembang, baik dari sudut pandang kuantitas maupun kualitas aset. Perkembangan tersebut membawa beberapa dampak yang perlu disikapi dengan serius oleh pengurus BMT diantaranya adalah dampak administratif. Adapun maksud dampak administratif tersebut adalah semakin sulitnya Pengelolaan data-data BMT secara manual, sehingga sangat diperlukan Pengelolaan data secara Komputerisasi yang sangat menjamin adanya kecepatan, ketelitian dan kehandalan jika dibandingkan dengan pengelolaan manual.
Perkembangan IT ( Information Teknology ) juga semakin berkembang. Software BMT sekarang sudah banyak bermunculan dari Sofware DOS sampai dengan Software Windows serta Software Opens Source. Kemudian Software tersebut dapat didukung oleh Jaringan Komputer ( Computer Network ) yang semakin berkembang. Jaringan tersebut dapat berupan Jaringan Lokal ( Local Area Network ) sampai dengan Jaringan Global ( Internet ).
Para Pengurus BMT harus jeli melihat kebutuhan dari Lembaga Keuangannya, karena setiap pilihan teknologi yang di terapkan akan menimbulkan konsekuensinya, seperti:BMT menerapkan Software BMT Online
Hal ini akan menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:
1. Penambahan Biaya Operasional ( Operasional Expense )
Untuk mendukung Software BMT Online sudah dipastikan memerlukan jaringan yang akan menghubungkan dengan Unit / Cabang di tempat yang berbeda. Hal ini pasti akan membawa dampak penambahan biaya operasional khususnya untuk penyediaan jaringan. Jika jaringan tersebut berupa Internet berarti harus mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar yaitu mungkin kisaran jutaan rupiah perbulan, belum termasuk biaya keamanan. Apakah BMT sudah siap…???
Adapun biaya yang terkait : 1.Pembelian komputer untuk server sekitar 10-15 juta. 2.Sewa penempatan server di tempat penjualan server (misal di telkom), sekitar 1 juta/bulan. 3.Biaya domain+hosting, sesuai kapasitas/bandwith yang dibutuhkan, jadi biaya untuk ini 500 ribu – 1 juta/tahun.
2. Keamanan Data ( Data Security )
Jika BMT menerapkan Sistem Operasionalnya secara Online dengan menggunakan Software BMT Online, maka sudah dipastikan akan berdampak pada keamanan data BMT tersebut. Untuk penanganan keamanan data diperlukan Divisi Khusus yang menjadi harus bekerja ektra untuk menangkal segala gangguan dan ancaman dari luar sistem BMT dan akan menambah biaya yang saya sebut biaya sebagai keamanan. Apakah BMT sudah siap…???
Demikian sedikit ulasan mengenai konsekuensi Sistem Online ditinjau dari sudut pandang biaya dan keamanan data. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah jika memang BMT telah SIAP…!