Koperasi BMT Masih Dipandang Sinis

Artikel BMT

16/02/2009 09:47:48 YOGYA (KR) – Pertumbuhan koperasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di DIY cukup bagus. Hingga akhir Desember 2008 tercatat 129 Koperasi BMT yang sudah berbadan hukum. Namun karena suatu penyelewengan pengelola (pengurus) sebuah Koperasi BMT, menjadikan pandangan masyarakat terhadap koperasi BMT sinis. Kabid Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Disperindagkop DIY Ir Bambang Harimurti mengatakan hal itu dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) BMT Al Ikhlas, Sabtu (14/2) di Wisma Sargede Yogyakarta. Acara ini juga dihadiri Kabid Koperasi Disperindagkoptan Kota Yogya Drs Sunarto, Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Syariah BMT Al Ikhlas Ahmad Sumiyanto SE MSi, pengurus dan pengawas syariah serta anggota. Pada kesempatan itu juga diserahkan sertifikat sehat untuk KSP Syariah BMT Al Ikhlas dari Disperindagkoptan Kota Yogya dengan nilai 90,5. Ahmad Sumiyanto mengatakan, permodalan menjadi kendala di hampir semua BMT. Namun dari sisi perkembangan unit usaha, KSP Syariah BMT Al Ikhlas mengalami peningkatan cukup signifikan terutama asetnya naik 27,14% dari tahun 2007. Dengan total aset tahun 2008 sebesar Rp 25 miliar. “Keberadaan koperasi BMT sudah bisa dirasakan manfaatnya. Tapi masih ada yang perkembangannya belum sesuai harapan,” kata Bambang Harimurti. (Nik)-m http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=191782&actmenu=44

Software BMT Free Download…!

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published.