Struktur Bahasa C

Referensi Bahasa C++
/* C */ /*ini bagian ‘header’ program, berisi library-library yang diperlukan ataupun komentar-komentar ga jelas…*/ #include <stdio.h> #include <string.h> #include <math.h> /* … */ /*berikut adalah bagian deklarasi kostanta, type bentukan, dan variabel global yang akan digunakan*/ const float pi = 3.1415926; /* const …; */ typedef int angka; /* typedef …; */ int i,j; /* …; */ /*berikut adalah bagian deklarasi fungsi-fungsi dan prosedur yang akan dipakai*/ long int kuadrat(int x) { return (x*x); } void tukar(int *a, int *b); int temp; { temp := *a; *a := *b; *b := temp; } /*akhirnya, main program*/ int main() { printf(“Selamat datang!n”); /* …; */ return 0; } Beberapa hal yang perlu diingat mengenai bahasa C: – Komentar dalam C menggunakan /* … */ dan bisa memuat beberapa baris sekaligus. – Sebuah program dalam C harus memiliki fungsi bernama main(), fungsi ini adalah fungsi spesial karena di situlah main program kita. – Dalam C sebenarnya tidak ada procedure, procedure didefinisikan sebagai function yang mengembalikan nilai void (void = sesuatu yang tidak ada). – Setiap baris perintah harus diakhiri dengan titik koma ‘;’ kecuali yang diawali dengan kres ‘#’. – Blok program diawali kurung-kurawal-buka ‘{’ dan diakhiri kurung-kurawal-tutup ‘}’. – Bahasa C adalah bahasa yang case-sensitive, jadi perhatikan dalam penamaan variabel, type, maupun pemanggilan fungsi-fungsi yang sudah ada. – Perintah terakhir di dalam main() yaitu return 0 digunakan untuk mengindikasikan bahwa program tersebut sukses berjalan. Pada beberapa kontes pemrograman, hal ini merupakan salah satu syarat diterimanya program. (Program yang tidak me-return exit code 0 dianggap mengalami runtime error.)

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published.