Algoritma, Algorism, Algorithm

Referensi Algo 2 (Pascal)
ALGORITMA I. Asal Usul Kata Algoritma Kata algoritma berasal dari kata-kata di bawah ini : Al Khuwarizmi -> algorism ->algorithm (diserap dalam bahasa Indonesia menjadi algoritma) · Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi adalah seorang penulis buku Arab yang berjudul Kitab Al Jabar Wal Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan). Kata Al Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism. · Kata algorism berarti proses menghitung dengan angka Arab [1]. Seseorang dikatakan algorist jika orang tersebut menggunakan angka Arab. · Kata algorism lambat laun menjadi algorithm disebabkan kata algorism sering dikelirukan dengan kata arithmetic sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Kata algorithm diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi algoritma. II. Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis [1]. Kata logis disini berarti benar sesuai dengan logika manusia. Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus memberikan hasil yang benar. Contoh : Algoritma MENUKAR_ISI_BEJANA {Diberikan dua buah bejana A dan B. Bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru.} 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C. 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A. 3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B. Sedangkan yang berikut ini adalah urutan langkah untuk menukar isi bejana yang tidak logis : 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B. 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A. III. Berbagai Contoh Algoritma Algoritma MEMBUAT_MINUMAN_KOPI 1. Masukkan satu sendok makan gula ke dalam cangkir. 2. Masukkan satu sendok teh kopi ke dalam cangkir. 3. Tuangkan air panas ke dalam cangkir hingga penuh. 4. Aduk isi cangkir selama 30 detik. Algoritma MEMBUAT_MINUMAN_KOPI 1. Masukkan satu sendok teh kopi ke dalam cangkir. 2. Tuangkan air panas ke dalam cangkir hingga penuh. 3. Aduk isi cangkir selama 30 detik. 4. Jika ingin berasa manis maka Masukkan satu sendok makan gula ke dalam cangkir kemudian aduk isi cangkir selama 30 detik. Dari dua contoh di atas, tampak bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah yang sama, masing-masing orang dapat membuat algoritma yang berbeda. Algoritma MENGIRIM_SURAT {Ada dua orang A dan B. A ingin mengirimkan surat yang berisi informasi bahwa A berhasil lulus UMPTN dan A ingin memastikan bahwa informasi tersebut sampai ke B} 1. Tulis surat kemudian kirimkan ke B. 2. Mulai menghitung waktu tunggu dari 0. 3. Cek datangnya surat balasan, jika sudah datang maka Cek apakah di dalam surat balasan terdapat informasi bahwa B sudah menerima surat A. Jika ada maka stop 4. Cek lamanya waktu tunggu, jika sudah 1 minggu maka lanjutkan ke langkah 1. 5. Lanjutkan ke langkah 3. Moh Edi Wibowo( [1] Munir, R., “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C”, Informatika Bandung, 2000)

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published.